PSK Sunan Kuning Cek Kesehatan

Minggu, 05 Juni 2011
RABU (13/4), ratusan pekerja seks komersial (PSK) Resosialisasi Argorejo, atau lebih populer dengan sebutan Sunan Kuning (SK), mengikuti pemeriksaan rutin serta pengobatan di Balai Pertemuan Resosialisasi tersebut. pemeriksaan kesehatan itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Komisi Penanggulanga AIDS (KPA) Kota Semarang, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Griya Asa, serta Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Divisi HIV AIDS.
Kegiatan yang dilakukan secara serentak dan berkala di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal di tiap tiga bulan sekali itu, dimaksudkan untuk mencegah penyebaran penyakit HIV AIDS serta penyakit infeksi Menular Seksual (IMS) pada diri PSK dengan program Pengobatan Presumtif Berkala (PPB).
“Pemeriksaan rutin dan berkala ini, kami lakukan untuk menekan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam maupun di luar nikah bagi pengidap IMS, seperti sifilis, GO, klamidia hepatitis B,” kata Ari Istradi, koordinator LSM Griya Asa PKBI Kota Semarang.

Pencegahan HIV
Ari menambahkan, program yang bertujuan untuk melakukan pemeriksaan, pencegahan, dan pengobatan terhadap penyakit hubungan seksual itu, difokuskan sebgai upaya pencegahan terhadap virus HIV. IMS bukan penyakit yang disebabkan oleh hubungan seksual, tetapi menular melalui hubungan seksual yang tidak memakai kondom. Sehingga, pengobatan IMS terhadap PSK tidak dapat mencegah penularan HIV.
Ketua Resosialisasi Argorejo, Suwardi Eko Putranto mengatakan, sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 2006 tentang penekanan HIV, AIDS, dan Pengobatan Intensif Berkala, pihaknya sangat menyambut baik program berkala tersebut. pihaknya pula, berjanji akan terus menyosialisasikan program pemerintah tersebut secara giat dan berkala pula. (dse)

0 komentar:

Posting Komentar