Pedagang Karimata Keluhkan PKL Kartini

Jumat, 11 Maret 2011

PERSATUAN Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Karimata, Semarang mempertanyakan kinerja Pemkot Semarang soal penertiban para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Kartini, yang letaknya sebagai salah satu jalan menuju pasar itu.
Pasar yang berada di Jalan Purwosari, Kelurahan Rejosari, Semarang timur itu, hampir setiap harinya sepi pembeli. Hal itu dikarenakan para pengunjung atau pembeli yang akan membeli beraneka ragam jenis burung, sudah teradang oleh para PKL Jalan Kartini, yang menjual beberapa jenis burung.
“Kalau PKL Jalan Kartini masih ada, dapat dipastikan, kondisi di dalam Pasar Karimata ini makin sepi. Tahunya pengunjung, Pasar Karimata, ya, di sepanjang Jalan Kartini itu. Sebab, pedagang di sana juga menjual burung berikut sangkar dan pakannya,” jelas Sugiyanto, ketua PPJP Karimata.
Dia menambahkan, pihaknya sudah berkali-kali meminta kepada Pemkot Semarang untuk serius menertibkan para PKL tersebut, tetapi sampai sekarang, tidak ada realisasi yang jelas. Kalaupun ada penertiban dari petugas Satpol PP Semarang, hanya berlangsung beberapa hari saja, setelah itu kembali lagi di sepanjang median jalan tersebut.
“Semestinya Pemkot bertindak tegas dan berupaya keras agar para PKL benar-benar tidak kembali lagi ke situ. Jangan hanya kalau ada penilaian atau punya gawe saja, baru ditertibkan. Setelah itu, dibiarkan lagi, yang rugi kan kami sebagai pedagang resmi di sini,” tambahnya.
Salah satu usaha agar Pasar Karimata tidak sepi, PPJP bersama Paguyuban Pasar Burung Semarang (P2BS) Karimata, mencoba menghidupkan aktivitas di dalam pasar tersebut, yakni dengan mengadakan berbagai lomba burung berkicau, baik tingkat lokal maupun nasional.
“Selain itu, kami juga mengadakan latihan burung berkicau, sebagai kegiatan rutin tiap Rabu sore,” kata Sukairi, ketua P2BS Karimata. (dse)

3 komentar:

  1. handika mengatakan...:

    pak saya punya 2 merak umur 7 bulan kalau bisa saya mau tukar dengan cucak rowa ?

  1. handika mengatakan...:

    telpon : 085 226 493 588

  1. dody JS mengatakan...:

    sebagai konsumen saya melihat lebih menarik yang di pkl, yg di dalam pasar cuman burung krodongan dan harganya mahal2. tidak bisa untuk dilihat2,seharusnya pihak pasar memberikan suasana yang lebih hidup

Posting Komentar