Saat Anak TK Adu Kelincahan Menari

Senin, 02 Mei 2011
JANGAN pernah remehkan anak-anak TK! Dalam soal kepercayaan diri, mereka pasti berani diadu dengan anak-anak usia di atasnya. Bukan tidak mungkin, tingkat kepercayaan diri mereka jauh lebih besar.
Lihatlah, ketika anak-anak TK beradu kebolehan di Ajang Adu Bakat, di SD Nusaputera, Jalan Karanganyar 274 Semarang. Dalam ajang tersebut, TK kelas B saling beradu menonjolkan bakat-bakat anak didiknya di dua bidang, yakni lomba mewarnai gambar dan dance competitions.
“Pihak sekolah, khususnya Yayasan Nusaputera Semarang, mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April,” kata Antonius Suraji, kepala SD Nusaputera.
Pada lomba gambar, 147 siswa dengan menggunakan perlengkapan mewarnai yang dibawa dari rumah, mereka tampak serius memilah warna yang menurutnya cocok untuk dituangkan pada kertas manila ukuran A3.
Selain itu, di lapangan terbuka, Sembilan grup dance TK atau 57 peserta, beraksi sesuai dengan nomor urut yang sudah ditentukan panitia. Tampak sekali, gerakan-gerakannya terhitung lincah untuk anak-anak seusia mereka.
Antonius menambahkan, kegiatan yang diadakan rutin tiap tahunnya itu memang sengaja didesain untuk mempublikasikan atau mempromosikan sekolah. Tetapi, tak melulu lomba yang digelar ini-itu saja. Selalu ada inovasi terbaru, tergantung dengan daya tarik atau minat siswa pada saat itu sebagai komperisi sederhana dalam mencari bakat.
“Tiap tahun, kami selalu adakan kegiatan adu bakat dan pastinya menjelang ujian nasional (UN) atau sebelum penerimaan siswa baru,” jelas Antonius.

Desain Grafis
Di tempat yang sama, SMK Nusaputera mengadakan pelatihan desain grafis bagi siswa SMP. Sebanyak 11 siswa dari tujuh SMP mengikuti pelatihan tentang teknik memanipulasi foto digital dengan Adobe Photoshop. Selain pengenalan dan teknik dasar menggunakannya, para siswa juga berpraktik langsung memanipulasi foto digital.
“Pelatihan yang kami adakan secara gratis itu, tutornya adalah para guru-guru di SMK Nusaputera. Di akhir pemberian teori mengenai Adobe Photoshop, para siswa harus mempraktikkannya sesuai dengan alur atau arahan yang sudah tertuang pada modul yang telah dibagikan kepada peserta,” jelas Dwi Arief Budiman, guru mata pelajaran Produktif di SMK tersebut. (deni setiawan)

0 komentar:

Posting Komentar