- Kelanjutan Nasib Terminal Mangkang per 1 Februari 2011
KEGELISAHAN para sopir Mangkang-Terboyo terhadap usaha optimalisasi Terminal Mangkang, Semarang Jilid II, untuk sementara ini dapat terkurangi. Entah esoknya.
Setidaknya, mereka saat ini bisa bernapas lega, melihat tindakan tegas Dishubkominfo dan kepolisian kepada bus-bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang tidak menggubris aturan. Ketegasan itu membuat Terminal Mangkang mulai terlihat hidup.
Dalam peraturan Wali Kota Semarang, semua bus dari barat atau masuk kota, harus berhenti di terminal yang diresmikan pada 23 Maret 2009 tersebut.
Sebelumnya, Kepala BLU UPTD Terminal Mangkang Bambang Kuntarso mengatakan, ada pengecualian terhadap bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Bus tersebut diperbolehkan bablas melanjutkan ke kota tujuan.
Di sisi lain, pada hari keempat optimalisasi terminal ini, kondisinya masih relatif lengang. Sarana maupun prasarana yang tersedia belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Sebut saja, 126 kios yang tersedia, belum satupun beraktivitas. Masih terkunci rapat, walaupun sudah terpasang papan pemilik kios-kios tersebut.
Selain itu, terminal berkapasitas 500 bus AKDp pun, baru terisi sekitar 20 bus. Meskipun demikian, pihak Terminal Mangkang tetap optimis dan komitmen pada optimalisasi terminal tersebut. (dse)
Lahir di Sarolangun, 14 Desember 1985 -- TK Bunga Tandjung Sidareja, Kabupaten Cilacap -- SD Negeri Gunungsimping 03 Cilacap -- SMP Negeri 4 Cilacap -- SMA Negeri 1 Sidareja, Kabupaten Cilacap -- Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang --
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Khansa Zahra Najwalni
Jepret
Database Deni
-
WARGA Perumahan Taman Puri Sartika mengeluhkan minimnya perhatian Pemkot Semarang atas berbagai persoalan yang menimpa mereka. Menurut warga...
-
PERNAH dengar sebutan ayam ketawa? Tak perlu jauh-jauh ke Sidrap, Sulawesi selatan, untuk melihat ayam unik tersebut. Di Semarang, ayam yan...
-
KONDISI Terminal Penggaron saat ini ibarat “mati suri”. Bis-bis memang masih mau masuk, tapi nyaris hanya numpang lewat, membayar retribusi,...
-
TAMAN Menteri Supeno menjadi sangat sibuk pada siang hari. Taman yang biasanya sepi itu dipadati pengunjung berbagai stan, yang menjual anek...
-
DATANG dan melihat, Gunungpati, menghadirkan rasa nyess . Bayangkan, kalau ada lahan seluas empat hektar, yang ditanami cabe dengan buah-bu...
-
RABU (13/4), ratusan pekerja seks komersial (PSK) Resosialisasi Argorejo, atau lebih populer dengan sebutan Sunan Kuning (SK), mengikuti pem...
-
DERETAN pohon karet yang berbaris rapi nan hijau di sisi kanan-kiri jalan, disertai dengan kicauan burung di pagi hari, seakan-akan menjadi...
-
PEMBUDIDAYAAN kepiting soka ( soft shell ) di Tugu, Semarang, bangkrut. Usaha itu hanya bertahan setahun karena tambak pembudidayaan sering ...
-
KAMPUS SMP 5 Semarang, Kagok, seperti menjelma lokasi syuting kejar tayang. Di hampir setiap sudut sekolah, terdapat sekumpulan orang yang t...
-
PERSATUAN Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Karimata, Semarang mempertanyakan kinerja Pemkot Semarang soal penertiban para pedagang kaki lima ...
Dan masih banyak pungli-pungli yang berada di daerah tersebut...
Inilah bangsa kita yang penuh akan kelucuan-kelucuan yang mengasikkan...
pungli pun tak kenal lelah memperjuangkan dirinya supaya kantong terisi saku tambahan.. lumayan buat beli sebungkus rokok dan secangkir kopi di kios nyaman yang terletak diantara terminal dan JBL tersebut..
Semangatlah para pungli,kapan kalian akan sadar supaya bekerja dengan hati yang jujur dan bersih..kapan bangsa kita terbebas dari koruptor dan pungli?
Itulah yang selalu dipertanyakan banyak masyarakat kita.
hanya ada satu jawaban yang mungkin bisa membebaskan bangsa kita dari perbuatan tersebut.
Dengan adanya hukum sumpah POCONG..
jangan biyarkan bangsa kita terpuruk terus...
Piss.....L.H